BERIBADAH menjalankan perintah Allah benar sangat mulia namun bagaimanakah jikalau shalat yang kita lakukan mengalahkan apa yang dicontohkan oleh Rasul Apa akibatnya sekiranya seorang yang melangsungkan ibadah secara berlebihan sekali Allah tiada meng-gemari jiwa yang berlebih lebihan alokasi sebagian jiwa
ibadah baginya yakni suatu hal yang pertama Sampai ada pula oknum yang melangsungkan ibadah diawali dari kejadian yang terberat sedangkan seraya kita melangsungkan ibadah dari keadaan yang kecil atau enteng lalu kita hendak mencapai kualitas yang terberat daripada kita melancarkan
dari situasi yang terberat peluang ( Baca Juga : info menarik umroh murah 2015 ) kita mau merasakan yang namanya kejenuhan beribadah Diriwayatkan dari Aisyah ra bahwa Alhaula binti Tuwait berjalan bersamanya Disampingnya juga ada Rasulullah Saw kemudian Aisyah ra bertutur Ini adalah Alhaula binti Tuwait jiwa pribadi mengabarkan bahwa
dia tidak tidur pada malam hari lalu Rasulullah berkata dia bukan tidur pada malam hari kerjakanlah pemberian seberapa yang kau mampu buat Allah Tuhan tak bakal jenuh limit kamulah yang bosan HR mukmin Ahmad dan Ath Thabarani nyata Allah itu
memudahkan perincian kita internal menjalankan tuntunan Allah bukan mempersulit porsi keturunan Adam insan yang mau menempuh jalan kebenaran Kemudahan intern beragama merupakan nikmat yang diberikan pada kita Allah mengharapkan kemudahan bagimu dan tiada mengimpikan kesulitan bagimu QS Al Baqarah 185 Oleh
karena itu janganlah memberatkan perseorangan dalam menjalankan ibadah bukan baik berlebih lebihan dalam beramal sampai sampai memberatkan sendiri sorangan nyata orang yang memberatkan dirinya intern beribadah berguna ia sudah menyalahi esensi Islam Bukankah Rasulullah Saw sudah bersabda aktual ketuhanan itu
mudah Janganlah seorangpun memberatkan pegangan kecuali menguasainya lalu luruskanlah berlakulah lumrah dan bergembiralah Mintalah bantuan pada waktu yang luas dalam ( Baca Juga : simak disini paket umroh murah 2015 ) pagi hari dan sejumput dalam malam hari HR Bukhari An Nasai dan Ahmad Kita kudu menyederhanakan menerapkan ibadah tetapi tiada
boleh mengurangi dari kandungan yang sudah ditentukan Kita juga dilarang untuk melebih lebihkan Artinya beribadahlah serasi atas kewajaran Allah SWT tiada melindungi balasan bagi orang yang memaksakan badan membayar ibadah bagai seseorang yang menuntut perseorangan dalam menjalankan amalan amalan sunnah
secara berlebih lebihan sampai melupakan kewajiban transenden Ibadah yang berlebih lebihan menyulut seseorang menjadi segera jenuh Yang kesimpulannya tampak rasa segan dan ujung ujungnya sama seluruhnya ogah melaksanakannya real keyakinan